Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Qirama Uncategorized Mau Wirausaha Teruslah Berinovasi ! Atau Wirausaha Pelit Inovasi !

Mau Wirausaha Teruslah Berinovasi ! Atau Wirausaha Pelit Inovasi !

qirama ~ kali ini saya akan membahas tentang berwirausaha yang baik dan cara yang benar jadi pengusaha. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya dalam berwirausaha dan Inovasi Inovasi yang saya buat, mungkin bisa menjadi gambaran untuk teman teman. Saya mulai wirausaha sejak umur 17 tahun, mungkin bisa tergolong remaja, remaja sudah mulai terjun ke dunia bisnis.

Mau Wirausaha Teruslah Berinovasi ! Atau Wirausaha Pelit Inovasi !

Hari ini, tidak sedikit orang yang tergulung banyak masalah dan yang paling dominan adalah keuangan yang di akibatkan oleh cara bisnis yang kurang benar. Banyak pembisnis sekarang memiliki semangat yang luar biasa dalam bisnis namun bingung dalam alur pemasaran dan tempatnya, hal itu yang membuat cara bisnis mereka kurang benar.

Pertama Kenali Bakatmu

saya sejak umur 17 tahun sudah memahami skill saya, yaitu di bidang seni, dengan contoh saya suka menggambar dan membuat karya seni dan memahami arti setiap warna dan bentuk dan saya suka kebudayaan. Dari itu saya dapat menyimpulkan bahwa saya memiliki skill di seni analisa atau pemahaman tentang desain yang berbicara. Bakat dapat kita ketahui dengan apa yang sering kita lakukan di kehidupan sehari – hari, kalau suka ngomong berarti cocok untuk menjadi sales marketing, kalau suka masak berarti bakat masak.

jadi gunakan kelebihanmu dalam bisnis anda. dalam bisnis gunakan bahasa yang bijak, sopan dan terstuktur, agar orang dapat menerima kita dengan baik dan terpenting dari itu semua adalah kesabaran.

Mulai Langkah Pertamamu

Ketika kita awal memulai bisnis pasti kita takut salah dan kedepannya gimana, cara mengatasinya dengan buatlah kepercayaan atau kerjasama dengan orang yang pertama menjadi parthner bisnismu. Itu juga saya alami ketika awal membuat sebuah desain majalah, jadi kerjaan pertama kali saya adalah membuat majalah di usia 17 tahun. saya di situ mencari kawan untuk saya jadikan pathner dan menjadikan pemberi job saya juga pathner, bangunlah kepercayaan antar relasi yang kamu bangun.

Dengan modal kepercayaan, saya bangun itu majalah dengan perlahan dan saya kayak anak bodoh, sering bertanya, ini gimana gimana “maklum baru belajar membuat orang jengkel“.

Awal saya mendapatkan job saya, karena waktu itu saya ada di dalam kegiatan siswa di kirim antar sekolah, dan di sana saya sering berikan masukkan dan bercerita tentang seni ke siswa sekolah lain dan saya tidak sadar kalau di belakang saya ada guru. Saya dulu dari SMA di jurusan IPS, pastinya tahu anak IPS bagaimana sosialnya.

jadi bangunlah kepercayaan dengan pathner mu dan jangan malu untuk belajar untuk langkah pertama dalam bisnis.

 

untuk ingin tahu kelanjutannya cerita, bisa ikuti artikel di qirama.com. artikel selanjutnya di

Inovasi, Kenapa harus Berinovasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *